Ketika kita tertidur dan yakin akan petala langit di malam yang gelap akan berganti menjadi pagi yang terang, lalu mengapa kita tidak yakin akan kesulitan yang sedang dihadapi akan berganti menjadi kebahagiaan? Percayalah bahwa ketika kita menemukan hikmah dibalik sebuah peristiwa adalah sama seperti kita melihat indah dan cerahnya pagi yang selalu dinantikan.
Sobat Dermawan, didalam kehidupan yang penuh warna dan beragam ini, bak nahkoda kapal yang dipastikan akan bertemu ombak dan batu karang, seringkali kita menemukan terpaan ujian dalam suatu peristiwa atau kejadian yang tengah kita lalui, sehingga menyulitkan kita untuk menggapai sesuatu yang hendak kita tuju, namun kita tidak pernah menghitung sudah seberapa banyak masalah yang sebelumnya menghantui dan menerjang kita, telah kita lalui dengan kegigihan dan ketabahan sehingga kita dapat melaluinya dengan beberapa peningkatan kualitas diri pribadi kita.
LAA TAKHAF LAA TAHZAN INNALLAHA MA’ANA
Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati. Sesungguhnya Allah bersama kita.
(Qur’an 9: 40)
Maka dari itu, kita sebagai hamba-Nya perlu menyadari bahwa segala tindakan kita terhadap sesuatu, tidak akan lepas dari Kekuasaan-Nya entah itu dalam kemudahan ataupun kesulitan sekalipun, Allah selalu menyertai kita, tinggal bagaimana kesadaran kita untuk menjadi manusia beriman dan bertaqwa dalam mejalani alur kehidupan.
“Balighal anni walaw ayyah..”
“Sampaikanlah dariku walau satu ayat(keterangan)”
Sedikit atau banyak, nilai hikmah yang kita tanam didalam diri sendiri merupakan sebuah “upgrading yourself” untuk kualitas kehidupan kita dalam beribadah kepada Allah Ta’ala dimanapun dan kapanpun.
Barakallah
-Muhammad Imam Faizal
Goodbye Zhao Ling does augmentin treat pneumonia