15/Desember/2023
Pertemuan – 8
PERAN HUMAS DALAM MANAJEMEN ORGANISASI PUBLIK
Negara Kita Indonesia menganut paham DEMOKRASI, sehingga salah satu bentuk budaya demokrasi yang berkembang ialah mengenai kebebasan dalam berpendapat. Didalam upaya pelayanan publik yang diberikan pemerintah negeri maupun swasta, pastinya setiap instansi memiliki bentuk pelayanan dan hasil diberikan yang berbeda – beda di mata masyarakat publik. Dengan adanya berbagai standar pelayanan yang dibentuk dan terbentuk dalam sekelompok masyarakat, akan melahirkan sebuah penilaian berbentuk opini sebagai bentuk pendapat atas adanya sebuah interaksi sosial.
OPINI PUBLIK/PENDAPAT (MASYARAKAT) UMUM
Opini Publik (Public opinion) ialah hasil interaksi lisan, tulisan dan gerak – gerik antar orang dalam suatu kelompok, opini adalah hasil penyatuan pendapat berdasarkan sikap, pendapat dan pandangan suatu kelompok diskusi dalam masyarakat demokrasi. Opini berisi isu yang aktual (baru), penting dan berisi kepentingan banyak orang yang bersepakat disiarkan melalui media massa.
Opini publik sangat berguna bagi perkembangan dan pengembangan suatu instansi dan sebuah bentuk kepedulian dan pengharapan masyarakat agar instansi jauh lebih baik.
Syarat utama lahirnya opini publik ialah bagaimana sebuah siklus kebebasan berpendapat dapat berjalan baik, dan Demokrasi merupakan wadah yang baik bagi lahirnya opini publik.
Adanya Rencana atau tidaknya dalam upaya menyampaikan sebuah opini publik akan sangat berpengaruh kepada hasil yang maksimal, semakin baik rencana maka kemungkinan hasil yang sesuai dan maksimal akan semakin tinggi pula.
Siapakah yang dapat berada dalam opini publik? Ialah publik internal (seluruh masyarakat dalam naungan instrumen/perangkat instansi organisasi) maupun publik eksternal (masyarakat yang berada diluar naungan instrument/perangkat instansi organisasi yang terlibat dalam kegiatannya)
HUMAS ORGANISASI PUBLIK
HUMAS (hubungan masyarakat) merupakan instrumen penting dalam merekam, memprediksi fenomena opini – opini publik dalam upaya organisasi pemeritah maupun swasta dalam memahami dan menyikapi pemberitaan media dan pembicaraan public. Humas merupakan perantara untuk mengelola komunikasi public (antara organisasi dan pihal – pihak luar).
Klasifikasi humas terbagi menjadi 2 yaitu sebagai method of communication yaitu merupakan rangkaian kegiatan atau sistem kegiatan yaitu kegiatan berkomunikasi secara khas. dan sebagai state of being yaitu perwujudan kegiatan komunikasi.
Ada 4 kemampuan yang umumnya dimiliki humas, yaitu : Creator, memiliki kreativitas dan ide cemerlang untuk pencapaian suatu gagasan; Mediator, kemampuan menguasai teknik komunikasi, baik lisan maupun tulisan; Conceptor, mempunyai kemampuan menyusun perencanaan dan program kerja kehumasan; Problem Solver, mampu mengatasi setiap permasalahan yang dihadapinya.A